BIOTEKNOLOGI
“PEMBUATAN VAKSIN”
Vaksin digunakan untuk mencegah
serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin
didapatkan dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racun yang diambil
dari mikroorganisme tersebut. Vaksin hepatitis B dan malaria adalah contoh
pembuatan vaksin melalui bioteknologi modern. Secara konvensional pelemahan kuman
dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia. Dengan bioteknologi
dilakukan fusi atau transplantasi gen.
Vaksin dimasukkan (dengan
disuntikkan atau oral) ke dalam tubuh manusia agar sistem kekebalan tubuh
manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut. Vaksin telah membantu
berjutajuta orang di dunia dalam pencegahan serangan penyakit yang serius.
Vaksin berasal dari sumber-sumber
berikut:
1. Mikroorganisme
yang telah mati
Bakteri tersebut dimatikan dengan pemanasan atau penggunaan senyawa kimia untuk mendenaturasi enzimnya.
Bakteri tersebut dimatikan dengan pemanasan atau penggunaan senyawa kimia untuk mendenaturasi enzimnya.
2. Mikroorganisme
yang telah dilemahkan
Vaksin yang dihasilkan dari mikroorganisme yang sudah dilemahkan disebut sebagai atermsi. Vaksin yang melawan aktivitas bakteri secara cepat merupakan vaksin atenuasi.
Vaksin yang dihasilkan dari mikroorganisme yang sudah dilemahkan disebut sebagai atermsi. Vaksin yang melawan aktivitas bakteri secara cepat merupakan vaksin atenuasi.
Sumber :
aguskrisnoblog.files.wordpress.com
No comments:
Post a Comment